Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Akal Busyukus di Kemayoran

Terlunta-lunta hampir tiga tahun, rencana pendirian Kota Baru Bandar Kemayoran adalah mimpi kosong yang dilambungkan pengusaha minim modal yang berselingkuh dengan kekuasaan. Bekas pejabat Sekretariat Negara dan putra mantan presiden ditenggarai terlibat. Sebagai sapi perah dipilih Dana Pensiun Perkebunan—perusahaan yang dibangun di atas tetes keringan buruh kecil.

Inilah kisah patgulipat bisnis yang licin dan berliku. Setiap pemain adalah adalah Akal Busyukus —tokoh antagonis dalam komik Asterix yang terkenal itu.

17 April 2006 | 00.00 WIB

Akal Busyukus di Kemayoran
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PROYEK raksasa selalu mendatangkan ilusi bergunung-gunung laba. Tak terkecuali Kota Baru Bandar Kemayoran, yang terhampar di bibir Teluk Jakarta. Salah seorang yang te-rus menggemburkan bayangan panen emas dan karisma di wilayah bekas bandar udara internasional itu bernama The Hok Bing. Ia pernah punya restoran makanan laut ”Jumbo” di Mal Pluit, yang sekarang tutup setelah tempat itu sekali waktu direndam banjir. Tetapi restoran hanyalah bisnis selingan di benak lelaki itu yang selalu dibanjiri ide utilitarianisme yang direvisinya menjadi sangat praktis: untung sebesar-besarnya, dengan modal secekak-cekaknya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus