Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
GEDUNG itu putih, megah, dan menjulang. Lambang Mahkamah Agung (MA) berbentuk oval keemasan kukuh terpancang di muka. Citra kewibawaan dan keadilan memang memancar kuat seperti yang diinginkan arsiteknya. Tapi, bagaimana dengan para penghuninya? Astagfirullah. Cobalah melangkah masuk, maka bau jual-beli perkara langsung meruap dari setiap sudutnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo