Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAHUN ini penyelenggaraan haji benar-benar menuai kritik tajam. Sekitar 30 ribu orang tidak bisa berangkat haji karena tambahan kuota tidak disetujui pemerintah Arab Saudi. Tapi Departemen Agama dikritik karena baru pada saat-saat terakhir memberitahukan soal itu. Selain itu, penelusuran TEMPO menemukan kejanggalan dalam pengolahan alokasi biaya haji. Dari pemondokan, sewa pesawat, katering, pembuatan paspor, biaya sistem komputerisasi terpadu, hingga biaya tak langsung lainnya, semuanya serba "mengundang curiga". Dan alamat sorotan itu tentulah Departemen Agama sebagai pemain "solo" di "bisnis" haji itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo