Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) tidak mampu menjalankan fungsinya dengan optimal.
Keterbatasan anggaran dan pemangkasan wewenang menyebabkan DJSN seolah-olah tidak bertaji.
Selama menjabat tidak pernah dipanggil presiden untuk memberikan pendapat tentang BPJS Kesehatan.
TONO Rustiano fasih menguraikan bolong-bolong pada sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mengalami defisit bertahun-tahun. Suara anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) ini bergetar ketika mengucapkan satu per satu ketidakberdayaan lembaganya sehingga tak bisa menambal lubang-lubang yang terlihat di depan mata itu. “Seolah-olah kami hanya jadi penonton,” katanya pada Sabtu, 23 Mei lalu. “Banyak mandat untuk kami, tapi kami ompong.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo