Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Satu Jalan, Berganda Kontroversi

8 Agustus 2004 | 00.00 WIB

Satu Jalan, Berganda Kontroversi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

SUATU saat Gubernur Aceh Abdullah Puteh sempat berseloroh. Ikan hasil tangkapan nelayan Aceh dari Samudra Hindia, kata dia, akan hidup lagi jika dibawa ke Takengon, yang terletak di bagian tengah Aceh. "Bukan ikannya, melainkan ulat-ulatnya, karena ikannya keburu membusuk akibat terlalu lama di perjalanan," ujarnya. Puteh bertekad meneruskan jejak gubernur sebelumnya membuka Takengon, yang relatif terisolasi. Proyek besar jalan Ladia Galaska akan memangkas jarak tempuh Takengon tidak hanya ke pantai Samudra Hindia, tapi juga ke pantai Selat Malaka. Puteh berharap jalan itu bisa meningkatkan kehidupan ekonomi rakyatnya. Tapi, apa daya, sejak proyek ini digulirkan, berbagai kontroversi muncul, dari pro-kontra aspek lingkungan hingga hitung-hitungan anggaran.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus