Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Amartya Sen, nama orang India itu, mungkin belum dikenal luas di negeri ini. Tapi, agaknya sebentar lagi akan populer. Sebagai ekonom, ia memang tak setenar Millon Freidman atau Paul Krugman, yang selalu menimbulkan kontroversi dengan ide-idenya. Tetapi, Sen, yang lahir di Bengal, India, pada 1933, telah memberikan kontribusi pemikiran yang sangat besar dalam soal kemiskinan dan kelaparan (poverty and famine). Karena itu, ia berhak atas posisi terhormat: pemenang Nobel Ekonomi 1998.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo