Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KETIKA minyak tanah atau susu formula hilang dari pasar, publik langsung panik lalu melayangkan protes ke pemerintah. Tapi tatkala obat antiretroviral (ARV) langka sejak Oktober lalu, reaksi boleh dibilang senyap. Yang mempersoalkan hanya kelompok yang punya perhatian pada HIV/AIDS atau berkecimpung di bidang penanggulangan penyakit mematikan yang belum bisa disembuhkan itu. Dan yang sangat panik tentulah sekelompok orang yang memang wajib ditolong pemerintah: pengidap HIV/AIDS.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo