Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cerita memilukan ini lagi-lagi harus kita dengar. Seorang remaja yang baru lulus sekolah kejuruan tewas setelah dijemput polisi di rumahnya. Tubuhnya ringsek dan berlumuran darah. Ia dituduh merampok seorang pengusaha. Empat kawannya yang dianggap satu komplotan babak-belur di kantor polisi. Gigi rontok, wajah lebam, dan kuku jari mereka tercabut. Seram.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo