Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika diadakan kongres kebudayaan pertama di Malang pada tahun 1948, hampir tidak ada pembicaraan mengenai pariwisata. Waktu itu para tokoh yang tampil sebagai pembicara lebih tertarik berbicara mengenai bahasa, kesenian, dan bahkan (aliran) kepercayaan. Artinya, pariwisata belum dianggap sebagai sesuatu yang diperlukan dalam hidup dan kehidupan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo