Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cak Nur biasa dibandingkan dengan Gus Dur. Sama-sama dari Jombang, sama-sama santri cerdas, sama-sama suka menggoyang kemapanan seperti artis dangdut, sama-sama mengerti pentingnya demokrasi, sama-sama "guru bangsa". Bedanya: Gus Dur lebih kental berpolitik, lebih "nekat", punya massa akar rumput, dan sempat mencicipi jadi penguasa meski sebentar. Andai cucu dan anak pahlawan nasional ini lebih peka dalam memilih bithaanah alias "orang dekat"-nya dan mengurangi sikap "nekat"-nya, mungkin tidak dilengserkan dalam kondisi tak terbela dan secepat itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo