Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menyaksikan sejumlah pejabat disebut-sebut dalam "bisnis" Muhammad Nazaruddin, kita semakin yakin tabiat korup masih saja tumbuh dengan suburnya. Siasat yang dijalankan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini untuk meraup proyek pemerintah menguatkan keyakinan itu. Berselingkuh dengan birokrat di sejumlah kementerian, Nazaruddin kemudian menebar duit ke pelbagai lini: elite partai, aparat penegak hukum, bahkan lingkaran terdalam kekuasaan. Kerja menghalau korupsi jelas masih sangat berat, mengingat anak muda 32 tahun itu bukan satu-satunya pelakon bisnis akal bulus begini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo