Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial
Opini

Kebijakan Konservasi Badak yang Lemah

Perdagangan ilegal cula badak terus berulang meski kerap digagalkan. Bukti lemahnya pelindungan badak di habitatnya.

8 September 2024 | 00.00 WIB

Lemah Konservasi di Habitat Badak
Perbesar
Lemah Konservasi di Habitat Badak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kementerian Lingkungan dan kepolisian membongkar perdagangan cula badak senilai Rp 245 miliar.

  • Badak jawa dan badak sumatera masuk daftar merah IUCN karena populasinya terancam punah.

  • Pemerintah perlu mengoreksi kebijakan pelindungan badak dengan pelibatan lembaga konservasi yang lebih luas.

KABAR tentang penangkapan pelaku perdagangan cula badak tersiar hampir setiap tahun. Apakah itu pertanda keberhasilan? Jelas bukan. Berulangnya perdagangan ilegal cula badak justru mengingatkan kita pada kenyataan pahit bahwa populasi satwa langka tersebut makin berkurang.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Konservasi Lemah di Habitat Badak"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus