Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Penerapan konsep Merdeka Belajar seharusnya berfokus pada pembelajaran ramah anak dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Kekhasan konteks Papua tak pernah terakomodasi dalam kurikulum dan buruknya tata kelola pendidikan seakan-akan menjadi masalah laten.
Menyeragamkan cara dan bahasa pengantar belajar untuk anak, terutama di tingkat dasar, bukanlah praktik Merdeka Belajar yang ideal.
SEJAK Kurikulum Merdeka Belajar diluncurkan pada 2022, ada satu pertanyaan besar di kepala saya. Seperti apa kira-kira konsep kemerdekaan belajar yang akan dijalankan untuk anak-anak di Papua?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.