Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DIA yang diyakini polisi sebagai Dulmatin—pentolan teroris yang diduga pemimpin sayap militer Jamaah Islamiyah dan terlibat pengeboman di Bali pada 2002—tewas ditembak, tapi usaha memberantas terorisme tak boleh berhenti sampai di sini. Ancaman terorisme belum pasti berakhir setelah tewasnya lelaki 40 tahun yang kepalanya dihargai pemerintah Amerika Serikat US$ 10 juta itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo