Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MELONTARKAN guyonan adalah kegemaran Abdurrahman Wahid sejak dulu, jauh sebelum menjadi presiden republik ini. Tak lama se-telah terpilih menjadi Ketua Nahdlatul Ulama, misalnya, ia pernah mengumpamakan keragaman orang yang masuk ke organisasi NU seperti rombongan jamaah yang pergi ke masjid. "Kebanyakan memang ingin beribadah, tapi ada juga yang datang untuk mencuri sandal."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo