Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DI era digital ini, besarnya dukungan publik di media sosial kepada peserta pemilihan umum bisa direkayasa dengan menggunakan ujung jari. Berita palsu, caci-maki, atau cerita baik yang dilebih-lebihkan tentang satu kandidat bisa diciptakan dengan mudah. Facebook, Twitter, Path, blog, dan YouTube, untuk menyebut beberapa, merupakan medium yang dapat menampung semua kabar—tak peduli benar atau abal-abal. Dengan sedikit otak-atik algoritma, informasi lancung pun bisa bertengger di tempat terÂatas pada mesin pencari di Internet. Dengan cara ini, berita yang tak jelas riwayat kebenarannya dapat memanen pembaca dalam jumlah besar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo