Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Banyak hal membuat kegiatan laboratorium Namru-2 di Jakarta kerap mengundang kecurigaan. Yang utama adalah statusnya sebagai bagian dari organisasi Angkatan Laut Amerika Serikat. Setelah itu, aktivitas para anggotanya yang rajin memburu virus penyakit ke seluruh pelosok Indonesia, termasuk daerah rawan dan terpencil. Ditambah lagi, personel militer AS yang bertugas ternyata memiliki paspor diplomat dan kadang mengirim atau menerima paket berisi virus dari dan ke berbagai kawasan dunia melalui jalur pos diplomatik. Laboratorium ini juga terkesan tertutup dan dijaga ketat. Walhasil, tak diperlukan daya imajinasi terlalu aktif bagi warga Indonesia untuk mencurigai lembaga ini sebagai bagian dari jaringan spionase Amerika Serikat di bidang senjata biologis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo