Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BESAR nian pengorbanan warga Kecamatan Temon demi pembangunan bandar udara baru di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hunian dan lahan pertanian mereka tergusur oleh megaproyek berbiaya raksasa itu. Padahal lahan itulah gantungan hidup semua warga desa beserta keluarganya. Secara turun-temurun, penduduk setempat mengolah lahan yang semula pasir gersang menjadi persemaian subur bagi bermacam tanaman. Saat kemarau, lahan pertanian di sana tak pernah kering dan, sebaliknya, pada musim hujan tak pernah banjir. Artinya, Temon adalah jengkal tanah ijo royo-royo yang tak lekang oleh perubahan musim (Tempo, 13-19 Agustus 2018, Lingkungan).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo