Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Kejar Aset Tak Wajar Pejabat

KPK harus menelusuri harta Rafael. Perlu reformasi total pengawasan petugas pajak dan penyelenggara negara lainnya.  

3 Maret 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pejabat dan keluarganya punya kecenderungan gemar memamerkan harta.

  • LHKPN saat ini baru sebatas kewajiban deklarasi kekayaan belaka.

  • Pelaporan sukarela tidaklah cukup untuk memaksa pejabat jujur.

Dari Rafael Alun Trisambodo, kita belajar bahwa pejabat dan keluarganya memang punya kecenderungan gemar memamerkan harta. Wajar, orang kaya. Namun, ketika tiba waktunya melaporkan kekayaan sebagai pejabat negara, mereka berlomba-lomba menyamarkannya. Entah itu diatasnamakan saudaranya, sopirnya, tetangganya, buruh angkut di dekat rumahnya, pedagang cilok yang kebetulan lewat di depan rumahnya, mertuanya, istri mudanya, atau perusahaan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Khairul Anam

Redaktur ekonomi Majalah Tempo. Meliput isu ekonomi dan bisnis sejak 2013. Mengikuti program “Money Trail Training” yang diselenggarakan Finance Uncovered, Free Press Unlimited, Journalismfund.eu di Jakarta pada 2019. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus