Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Makna Keberagaman dalam Perayaan Waisak

Salah satu ajaran Buddha yang relevan untuk merawat keberagaman di Tanah Air adalah maitri karuna. Apa maknanya?

22 Mei 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BESOK, umat Buddha di seluruh dunia akan merayakan hari raya Trisuci Waisak 2568. Di Indonesia, perayaan waisak selalu diwarnai dengan beragam tema. Kementerian Agama, misalnya, menetapkan "Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia” sebagai tema Waisak pada tahun ini.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.

Iwan Setiawan

Pandita di Majelis Buddha dharma Nichiren Syosyu Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus