Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palangkaraya - Menteri Sosial Tri Rismaharini minta Pemerintah Kabupaten Katingan mengevaluasi pengendalian banjir di wilayah itu. Risma juga mendorong adanya kerja sama dengan pemerintah daerah lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mungkin aliran sungai ini bukan hanya di Katingan sehingga harus melakukan sinergi dengan beberapa daerah lainnya,” ujarnya saat meninjau banjir bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, Kamis 16 September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Risma, Gubernur Kalimantan Tengah yang harus berperan memfasilitasi kerja sama itu sehingga akar masalah sebenarnya dari bencana banjir bisa diselesaikan. "Karena bantuan yang diberikan itu hanya sekadar meringankan. Ke depan, akar masalahnya yang harus diselesaikan," kata mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, itu.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Katingan, Risma melihat langsung lokasi terdampak banjir yang berada di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di RT 11 RW 03, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Di lokasi yang dikunjungi itu banjir sudah mulai surut ke ketinggian 30-40 sentimeter.
Mensos memberikan bantuan untuk korban banjir berupa makanan siap saji 156 paket, makanan anak 102 paket, selimut 100 lembar, Kid ware 50 paket, famili kit 50 paket, foodware 50 paket, perlengkapan dapur 50 paket, matras 100 lembar, tenda gulung 50 lembar, paket sembako 100 paket dan sandang 25 paket.
Banjir yang terjadi sejak bulan lalu berdampak kepada 11 dari 14 kota dan kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah, terparah di Katingan. Banjir dipicu hujan intensitas tinggi yang terus terjadi di daerah hulu Sungai Katingan dan Samba yang kemudian membuatnya meluap.