Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Karut Marut Kawasan Konservasi Laut

Pencemaran mengancam kawasan konservasi perairan. Dipicu ekspansi tambang hingga bisnis wisata

11 Mei 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi pari Manta. Foto: Pexels
Perbesar
Ilustrasi pari Manta. Foto: Pexels

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

KASUS hiu dan pari yang terkontaminasi logam berat di perairan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, membuat Iqbal Herwata terperangah. Beberapa bagian tubuh satwa laut terdapat benjolan serupa tumor atau kanker. “Kami menduga hiu dan pari itu terkontaminasi logam berat yang diakibatkan pencemaran laut,” ucap Iqbal yang merupakan Focal Species Conservation Senior Manager pada Konservasi Indonesia pada Rabu, 8 Mei 2024.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus