Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mungkin lama-lama curik (Bali) di Indonesia sumbernya dari saya," kata Soehana Oetojo terkekeh. Dia mungkin bergurau. Tapi satu-satunya penangkar curik Bali yang mempunyai izin penangkaran komersial itu tidak asal bicara. Di tempat penangkarannya di Bandung, curik beranak-pinak hingga 115 ekor. Padahal di habitat aslinya, burung berkaca mata biru ini hanya teridentifikasi 5 ekor.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo