Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setiap musim hujan, halaman rumah Nana Sudiana menjadi danau buatan. Genangan air berwarna cokelat keruh itu bertahan lama, sampai akhirnya dia membenamkan dua potong pipa sepanjang 1 meter lebih ke dalam tanah, dua bulan lalu. Sejak itu, danau buatan di halaman rumah di Bumi Puspiptek Asri, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, tersebut tak pernah kelihatan lagi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo