Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Sebanyak 28 ekor penyu sisik dan penyu lekang yang dilindungi mati terdampar di Pantai Teluk Sepang, Bengkulu, dalam kurun kurang dari tiga bulan.
Bangkai penyu mulai ditemukan setelah uji coba operasi PLTU Bengkulu, yang membuang limbah air bahang ke Pantai Teluk Sepang.
Dokumen analisis mengenai dampak lingkungan PLTU Bengkulu tidak mencantumkan kawasan itu sebagai habitat bertelur penyu.
TIGA puluh tahun tinggal di dekat kawasan taman wisata alam Pantai Teluk Sepang, Kota Bengkulu, baru kali ini Hamidin menyaksikan kematian penyu yang masif di pantai itu. Tokoh masyarakat Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, itu hanya ingat kejadian terdamparnya lumba-lumba pada 2013. “Tak pernah ada kasus kematian binatang laut secara massal seperti penyu ini sebelumnya,” kata Hamidin, 50 tahun, Senin, 20 Januari lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo