Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PETAKA itu datang pagi-pagi. Ketika itu orang masih mencecap- udara pagi dan menikmati kopi. Tiba-tiba saja ubin keramik melengkung, bergemeretak, dan akhir-nya, buum! Orang-orang berlari-an. Sejak itulah mengalirkan derita di kampung miskin di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Dan segera Renokenongo, Siring, Kedungbendo, menjadi kampung yang getir.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo