Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Palestina": mungkin ini sepatah kata dengan ge-ma kehilangan, dan jadi penting justru karena kehilangan, pada zaman ini. Ketika tank-tank Merkava Israel memasuki wilayah Gaza pada akhir Juni 2006, dunia mendengar gema kata itu kembali, dengan rasa ngilu. "Lihat," Israel yang menyerbu itu seakan-akan menegaskan, "orang Palestina boleh merasa punya peme-rintahan dan negara tersendiri, tapi itu hanya fiksi!"
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo