Teh, Setelah Cengkeh, Dari Pesantren

Pesantren Suryalaya yang letaknya di lembah antara G. Cakrabuana dan G. Sawal memulai kampanye penghijauannya sendiri dengan menanam teh dan cengkeh. Teh lebih baik karena harga bibitnya murah. (ling)

3 Februari 1979 | 00.00 WIB

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 3 Februari 1979

Mingguan Edisi 1979-02-03

gg:arrow-right-o

Mingguan Edisi 1979-02-03

Meresmikan Proyek Meraih gelar doktor carbon:arrow-rightTeh, Setelah Cengkeh, Dari Pesantren Juga yang luar jawa Juga yang luar jawa

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Mengenal Giant Sea Wall yang Ditolak Mayoritas Warga

Kisruh Baru HGU Kebun Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

AHY Memuji PSEL Benowo untuk Keberhasilan Kelola Sampah jadi Energi Listrik

BNPB: 1.023 KK Terdampak Banjir di Jayawijaya, Papua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Dua Bendungan Kering Diklaim Pangkas Debit Air di Hulu Ciliwung, Kenapa Tetap Banjir?

Di Karst Karawang, Dedi Mulyadi Ancam Beri Sanksi Pabrik Semen dan Juga Warga

Studi di Malaysia: Orang Utan Bisa Hidup di Perkebunan Sawit Asalkan ...

SAF Jadi Solusi Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Industri Penerbangan

GEM: Penambahan Kapasitas PLTU Batu Bara Global Hambat Transisi Energi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Lingkungan

Lihat Indeks Artikel