Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Ular Meruyak Setelah Alam Rusak

Habitat alami ular tergerus setelah manusia mengkonversi lahan dan hutan menjadi permukiman. Reptil melata itu mampu bertahan dan berkembang biak di antara hunian manusia.

4 Januari 2020 | 00.00 WIB

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra di kawasan permukiman Jakasampurna,Bekasi, Jawa Barat, 12 Desember 2019. ANTARA/Risky Andrianto
Perbesar
Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra di kawasan permukiman Jakasampurna,Bekasi, Jawa Barat, 12 Desember 2019. ANTARA/Risky Andrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kawanan ular, sebagian besar berbisa, muncul di tengah hunian penduduk.

  • Perubahan lingkungan menjadi permukiman manusia menggerus habitat alami ular.

  • Ada lebih dari 70 jenis ular berbisa di Indonesia, tapi hanya tersedia tiga serum untuk beberapa jenis ular.

KAWANAN ular kobra membuat penghuni perumahan Royal Citayam Residence, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, tak tenang. Warga kompleks menjadi lebih sering memeriksa lingkungan di sekeliling mereka ketika berjalan atau saat mengobrol. Anak-anak yang tadinya berangkat ke sekolah sendiri kini diantar-jemput oleh orang tuanya. Pengajian juga sempat diliburkan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Gabriel Wahyu Titiyoga

Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini bergabung dengan Tempo sejak 2007. Menyelesaikan program magister di Universitas Federal Ural, Rusia, pada 2013. Penerima Anugerah Jurnalistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014. Mengikuti Moscow Young Leaders' Forum 2015 dan DAAD Germany: Sea and Ocean Press Tour Program 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus