Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - 14 November 2010, Sebastian Vettel merah gelar juara Formula 1 (F1) ketika berusia 23 tahun. Ketika itu Vettel bergabung dengan tim Red Bull. Vettel berhasil mendapatkan gelar tersebut setelah memenangi balapan terakhirnya—di musim itu—di Abu Dhabi.
Sebelum balapan terakhir tersebut digelar, Vettel berada di posisi ke-3 klasemen F1. Sedangkan untuk dua pembalap diatasnya yaitu, Fernando Alonso dari Ferrari dan Marx Weber yang juga berasal dari tim yang sama dengan Vettel, Red Bull.
Fernando yang sebelum balapan terakhir di musim 2010 menduduki puncak klasemen tidak mampu mengawali balapan dengan cukup apik. Ia tertahan di belakang Vitaly Petrov. Sementara Weber lebih parah dan tertahan di belakang Fernando—Petrov di posisi ke-6, Fernando ke-7, dan Weber ke-8.
Sebastian Vettel mampu mendapatkan gelar juaranya setelah ia mencatatkan pole dan melakukan start dengan baik. Vettel yang berada di lintasan dengan mulus mampu menyelesaikan 55 lap dengan berada di finish pertama.
Berdasarkan snaplap.net, atas prestasinya, Vettel berkali-kali mendapat penghargaan, baik secara nasional maupun internasional. Di Jerman, ia mendapat Silver Laurel Leaf sebagai pengakuan atas berbagai gelar dunianya dan karakternya yang patut dicontoh.
Vettel dinobatkan sebagai European Sportsperson of the year pada 2010, dan empat tahun kemudian terpilih sebagai Sportsman of the year di Laureus World Sports Award.
Menyusul berakhirnya musim 2010, Red Bull dan Sebastian Vettel tampak dalam performa prima untuk mempertahankan gelar mereka memasuki musim 2011. Baik Vettel dan Webber telah tampil kuat dalam pengujian pra-musim sepanjang Januari dan Februari 2011.
GERIN RIO PRANATA
Baca: F1 2020: Aston Martin Pertahankan Sebastian Vettel dan Lance Stroll
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini