Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Empat wakil Indonesia langsung terhenti di babak pertama turnamen super series, Singapura Terbuka, Rabu. Mereka adalah tunggal putri, Hanna Ramadini; dua tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto; serta ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca: Tontowi / Liliyana Langsung Tersingkir di Singapura Open
Hanna Ramadini harus mengakhiri langkahnya di Singapura karena tak bisa membendung langkah Chiang Mei Hui, asal Taiwan, dan langsung kalah dua game 15-21 dan 14-21.
Hanna mengaku tak bisa mengembangkan permainannya di lapangan. Ia juga mengatakan tak tampil percaya diri saat berhadapan dengan Chiang kali ini.
Padahal Hanna pernah menang dua kali dari Chiang di dua pertemuan sebelumnya. Yaitu pada Vietnam International Challenge 2013 dan Chinese Taipei Open 2015.
“Saya banyak tidak yakin saat tadi di lapangan. Faktornya lebih kepada diri saya sendiri. Mainnya jadi nggak keluar,” ungkap Hanna.
Baca: Marcus / Kevin dan 17 Wakil Indonesia Berlaga di Singapura Open
Selain Hanna, dua pemain tunggal putra profesional, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto, juga harus angkat koper di babak pertama.
Sony yang datang sebagai juara bertahan tak mampu mengatasi laga perdananya di Singapore Indoor Stadium hari ini (12/4). Ia kalah dari Lee Dong Keun, Korea, dengan skor 21-19, 15-21 dan 18-21.
“Sebenarnya di awal permainan saya sudah cukup baik. Namun beberapa kali di poin-poin kritis, saya malah tidak bisa memanfaatkan. Lawan juga bagus dan rapat. Akhirnya jadi banyak melakukan pukulan error,” ungkap Sony.
“Hasil ini tentu akan mempengaruhi poin saya, karena saya akan kehilangan banyak poin,” tambahnya.
Sementara Tommy kalah dari unggulan tujuh asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus, 19-21 dan 17-21.
Sebelumnya, Tontowi/Liliyana juga harus terhenti di babak pertama setelah kalah dua game langsung dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 14-21 dan 16-21.
BADMINTON INDONESIA | NS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini