Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

4 Andalan Indonesia Terhenti di Babak Pertama Singapura Terbuka

Empat wakil Indonesia haru mengakhiri langkahnya di babak pertama Singapura Terbuka.

12 April 2017 | 12.38 WIB

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto mengebalikan kok kepada pebulutangkis putra Inggris, Rajiv Ouseph dalam pertandingan bulu tangkis Tunggal putra di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Agustus 2016. AP Photo
Perbesar
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto mengebalikan kok kepada pebulutangkis putra Inggris, Rajiv Ouseph dalam pertandingan bulu tangkis Tunggal putra di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Agustus 2016. AP Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Empat wakil Indonesia langsung terhenti di babak pertama turnamen super series, Singapura Terbuka, Rabu. Mereka adalah tunggal putri, Hanna Ramadini; dua tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto; serta ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Baca: Tontowi / Liliyana Langsung Tersingkir di Singapura Open


Hanna Ramadini harus mengakhiri langkahnya di Singapura karena tak bisa membendung langkah Chiang Mei Hui, asal Taiwan, dan langsung kalah dua game 15-21 dan 14-21.

Hanna mengaku tak bisa mengembangkan permainannya di lapangan. Ia juga mengatakan tak tampil percaya diri saat berhadapan dengan Chiang kali ini.

Padahal Hanna pernah menang dua kali dari Chiang di dua pertemuan sebelumnya. Yaitu pada Vietnam International Challenge 2013 dan Chinese Taipei Open 2015.

“Saya banyak tidak yakin saat tadi di lapangan. Faktornya lebih kepada diri saya sendiri. Mainnya jadi nggak keluar,” ungkap Hanna.

Baca: Marcus / Kevin dan 17 Wakil Indonesia Berlaga di Singapura Open

Selain Hanna, dua pemain tunggal putra profesional, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto, juga harus angkat koper di babak pertama.

Sony yang datang sebagai juara bertahan tak mampu mengatasi laga perdananya di Singapore Indoor Stadium hari ini (12/4). Ia kalah dari Lee Dong Keun, Korea, dengan skor 21-19, 15-21 dan 18-21.

“Sebenarnya di awal permainan saya sudah cukup baik. Namun beberapa kali di poin-poin kritis, saya malah tidak bisa memanfaatkan. Lawan juga bagus dan rapat. Akhirnya jadi banyak melakukan pukulan error,” ungkap Sony.

“Hasil ini tentu akan mempengaruhi poin saya, karena saya akan kehilangan banyak poin,” tambahnya.

Sementara Tommy kalah dari unggulan tujuh asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus, 19-21 dan 17-21.

Sebelumnya, Tontowi/Liliyana juga harus terhenti di babak pertama setelah kalah dua game langsung dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 14-21 dan 16-21.

BADMINTON INDONESIA | NS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus