Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic pada Kamis, 25 Agustus 2022 menyatakan tak dapat pergi ke New York untuk mengikuti turnamen Grand Slam US Open. Turnamen tersebut merupakan grand slam terakhir musim ini dan akan dimulai pekan depan.
Keputusan ini diambil karena petenis Serbia itu menolak menerima vaksin Covid-19. "Sayangnya, kali ini saya tidak dapat melakukan perjalanan ke New York untuk US Open," tulis Djokovic di Twitter.
"Semoga sukses rekan-rekan saya sesama pemain. Saya akan tetap berlatih dan dalam semangat positif serta menunggu kesempatan bertanding lagi," ujar petenis asal Serbia ini.
Novak Djokovic pernah mengatakan memahami konsekuensi atas sikapnya yang anti-vaksin. Pemenang Wimbledon 2022 ini menuturkan siap kehilangan kesempatan berlaga dalam turnamen yang mewajibkan pesertanya divaksin Covid-19.
Petenis 35 tahun itu juga tak bisa mempertahankan gelar Australia Open awal tahun ini setelah dideportasi dari negara tersebut karena status vaksinnya. US Open berlangsung dari 29 Agustus sampai 11 September.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah petenis dunia terus mempersiapkan diri menjelang US Open. Salah satu yang bakal kembali ke turnamen bergengsi tersebut ialah petenis tuan rumah, Serena Williams.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serena bakal kembali setelah absen selama setahun. Williams dimasukkan ke dalam daftar peserta turnamen Grand Slam yang digelar dari 29 Agustus-11 September di New York itu setelah masuk undian untuk dua turnamen pemanasan di Toronto dan Cincinnati.
Serena Williams, juara 23 kali Grand Slam, kembali di ajang Wimbledon 2022. Namun, ia tersingkir pada babak pertama turnamen lapangan rumput tersebut. Ia terakhir kali tampil dalam US Open pada 2020 ketika juara enam kali US Open ini mencapai babak semifinal.