Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim

25 April 2024 | 14.22 WIB

Stefano Pioli. REUTERS
Perbesar
Stefano Pioli. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan menjuarai Serie A Liga Italia musim 2023-2024 setelah memenangkan pertandingan melawan AC Milan dengan skor 2-1 di Stadion San Siro pada dini hari Selasa, 23 April 2024, waktu Indonesia. Kegagalan ini menambah catatan kekalahan bagi Stefano Pioli sejak memimpin AC Milan. Dengan kekalahan itu pula, Pioli setidaknya telah merasakan 10 kekalahan dan hanya tiga kali menang dalam 20 pertandingan melawan Inter Milan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut akun X @Fabrizioromano, akibat hasil buruk tersebut Stefano Pioli akan dipecat dari AC Milan di akhir musim. Kini, AC Milan sedang mencari pelatih untuk mengganti Pioli

Profil Stefano Pioli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stefano Pioli pelatih asal Italia yang lahir pada 20 Oktober 1965. Sebelum memulai karier kepelatihannya, ia pesepak bola yang berposisi sebagai bek.  Dikutip dari Transfermarkt, kariernya sebagai pemain dimulai ketika ia bermain di Parma untuk tim U-21. Pioli bergabung dengan Bianconeri pada 1984. Dia pernah merasakan Piala Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental. 

Pioli juga pernah bermain untuk Fiorentina, Padova, Pistoiese, dan Fiorenzuola. Dia memutuskan untuk pensiun sebagai pemain, dan memulai karier kepelatihannya pada 1999. Pioli dipercaya melatih tim kelompok umur di Bologna dan Chievo.

Ia ditunjuk sebagai pelatih Salernitana pada 2003, dan menjadi karier kepelatihan pertamanya di tim senior. Pada 2004, Pioli melatih Modena, dan telah menjalani 87 pertandingan bersama klub itu. Dia juga  pernah melatih sejumlah klub Italia lainnya, termasuk Parma, Grosseto, Piacenza, Sassuolo, dan US Palermo.

Selama melatih di Sassuolo pada 2009-2010,  Pioli berhasil mencatatkan penampilan yang cukup impresif. Sassuolo yang saat itu berkompetisi di Serie B mencatatkan 20 kemenangan, 16 hasil seri, dan 11 kekalahan dari 47 pertandingan. 

Performa Pioli saat memimpin Sassuolo membuatnya menarik perhatian dari klub Serie A, Chievo Verona. Selama satu tahun melatih Chievo Verona, Pioli berhasil mencatatkan sebanyak 13 kemenangan, 13 hasil seri, dan 15 kekalahan. 

Pioli menjadi pelatih Palermo yang dijalani dengan sangat singkat, yakni hanya selama satu bulan. Selama menjadi pelatih Palermo, Pioli mencatatkan 2 hasil seri di kompetisi Liga Eropa. 

Pioli kembali melatih Bologna. Ia dikontrak cukup panjang, yakni selama 3 tahun untuk melatih tim senior. Bersama dengan Bologna, Pioli berhasil mencatatkan kemenangan sebanyak 32 pertandingan, 28 hasil seri, dan 37 kekalahan dengan 116 gol dan 129 kebobolan.  

Pioli  mencatatkan penampilan mengesankan  menjadi pelatih Lazio selama dua tahun, yang mulai didatangkan pada 2014. Di Lazio, Pioli mencatatkan sebanyak 44 kemenangan dengan 20 hasil imbang dan 27 kekalahan. Pioli juga mencatatkan selisih gol yang cukup besar, yakni 148 gol dan 103 kebobolan.  

Pada 2016, Pioli pindah ke Inter Milan dan menjadi pelatih selama satu musim di sana. Ia  pindah ke Fiorentina pada 2017, sebelum akhirnya dikontrak AC Milan pada 2019. Di AC Milan, Pioli mencatatkan perolehan trofi pertamanya. Ia menjuarai kompetisi Serie A pada musim 2021-2022 bersama klub itu. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus