Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ban Hankook ION Dilengkapi Busa di Bagian Dalam, Ini Fungsinya

Busa di bagian dalam ban Hankook ION berguna sebagai peredam suara yang mengurangi kebisingan saat tapak ban melintas di atas permukaan aspal.

2 Juni 2023 | 21.09 WIB

Busa di dalam ban Hankook ION. TEMPO/ Erwan Hartawan
Perbesar
Busa di dalam ban Hankook ION. TEMPO/ Erwan Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hankook telah merilis ban ION yang khusus digunakan untuk mobil listrik maupun mobil balap Formula E 2023. Ban tersebut diklaim memiliki keunggulan seperti bobot ban lebih ringan, kemudian tidak berisik saat jalan, tapak ban lebih awet, bisa meningkatkan masa pakai baterai, dan meningkatkan kelihaian berkendara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ban ini 18 persen lebih senyap dibandingkan ban biasa," kata Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia di Jakarta, Jumat 2 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ban Ion memang sengaja dihadirkan untuk untuk memberikan rasa senyap seperti mobil listrik yang tidak lagi mengeluarkan suara.

"Keunggulan mobil listrik ialah kedap suara dari mobil itu sendiri, jadi ban kendaraan listrik memang dibuat untuk mendukung itu. Sebab ban kan bergesekan dengan aspal dan mengakibatkan timbul suara," ujar dia.

Setelah melihat dari dekat, terdapat hal yang unik lantaran ban tersebut menggunakan sound absorber di bagian dalam. Teknologi tersebut berbentuk busa yang diklaim mampu mengurangi kebisingan yang terdapat di ban.

"Secara fisik di dalamnya ada sound absorber untuk mengurangi kebisingan. Foam untuk mengurangi kebisingan saat menyentuh aspal," ia melanjutkan.

Meski terdapat busa, Apriyanto memastikan bahwa ban tersebut tetap mudah ditambah jika mengalami kebocoran.

"Jika ditambah tetep mudah layaknya ban pada umumnya, bahkan jika mau menambal dengan teknik Tip-top juga bisa dibuka dulu busanya lalu dipasang kembali," tutur dia.

Meski begitu, ia menyebut saat ini ban ION baru akan dijual sekitar bulan Juli. Hal tersebut lantaran Ion Hankook masih bersifat impor dari Eropa.

"Paling cepat segitu nanti Juli-Agustus 2023. Nanti impor dari pabrik Hankook di Eropa dari (pabrik) di Hongaria. Kebutuhan kendaraan listrik sendiri paling banyak adalah di negara-negara Eropa, jadi kita lebih mendekatkan pabrikan mobil tersebut," kata dia.

Sebagai informasi, Hankook Tire telah terpilih menjadi mitra teknis dan pemasok ban resmi untuk kejuaraan balap mobil listrik dunia ABB FIA Formula E 2023 yang akan diselenggarakan sebanyak 16 seri.

Hankook iON, ban yang digunakan dalam kejuaraan tersebut memiliki dimensi depan 255/40 R18 dan dimensi belakang 315/ 40R18. Ban ini dapat digunakan baik dalam kondisi kering maupun basah yang dapat membantu menghemat sumber daya.

Selain itu, ban ini memiliki memiliki rolling resistance dan daya cengkram yang baik, kebisingan yang rendah, serta kinerja yang tahan lama. Hankook iON dibuat secara khusus menggunakan bio-based material, natural oil dalam proporsi tinggi, dan karet yang berkelanjutan (sustainable rubber).

Kemudian seluruh ban akan didaur ulang kembali setelah balapan melalui proses pirolisis. Pirolisis merupakan metode kimiawi untuk mendaur ulang ban bekas pada suhu tinggi dalam kondisi bebas oksigen. Metode ini menghasilkan komponen akhir berupa minyak pirolisis, kabel baja, karbon hitam, dan silika. Hasil daur ulang tersebut dapat digunakan kembali sebagai bahan baku.

Pilihan Editor: Hankook Ion Race Jadi Ban Khusus Balapan Formula E Jakarta 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus