Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Berita F1: Bernie Ecclestone Ditangkap di Brasil karena Bawa Senjata Api Ilegal

Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone, ditangkap di Brasil karena membawa senjata ilegal.

27 Mei 2022 | 05.18 WIB

Bernie Ecclestone. AP/Christof Stache,Pool
material-symbols:fullscreenPerbesar
Bernie Ecclestone. AP/Christof Stache,Pool

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone, ditangkap di Brasil pada Rabu malam, 27 Mei 2022. Ia membawa senjata api ilegal ketika naik pesawat pribadi ke Swiss, kata polisi setempat.

Kepolisian Brasil menemukan senjata api LW Seecamp .32 tanpa dokumen dalam koper Ecclestone ketika melakukan pemeriksaan sinar-X, kata polisi dalam satu pernyataan, menambahkan bahwa ia kemudian ditangkap dan dibawa ke fasilitas di Bandara Viracopos di Campinas.

Dikutip dari Reuters, Kamis, Ecclestone mengakui bahwa ia pemilik senjata tersebut, namun mengatakan ia tidak menyadari senjata itu berada dalam kopernya saat itu, kata polisi. Pria asal Inggris tersebut membayar jaminan dan dibebaskan untuk melakukan perjalanan menuju Swiss.

Ecclestone, 91 tahun, menikah dengan perempuan kelahiran Brazil Fabiana Ecclestone, wakil presiden FIA dan anggota Dewan Motor Sport Dunia.

Mereka menghadiri beberapa acara di negara Amerika Selatan tersebut pada Mei, termasuk balapan Stock Car lokal di pedesaan dekat Sao Paulo dan pertemuan dengan juara dunia tiga kali Nelson Piquet di Brasilia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Siapakah Bernie Ecclestone?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bernie Ecclestone adalah mantan kepala eksekutif Grup Formula 1, yang mengelola balap jet darat itu dan mengontrol hak komersial atas olahraga tersebut. Jurnalis sering menyebutnya sebagai 'F1 Supremo'.

Dia, yang lahir di Inggris pada 28 Oktober 1930, juga dikenal sebagai taipan dan mantan pembalap. Ecclestone pernah tampil dua kali sebagai pembalap F1, selama musim 1958, tapil gagal lolos kualifikasi. Ia kemudian menjadi manajer pembalap Stuart Lewis-Evans dan Jochen Rindt.

Pada tahun 1972, ia membeli tim Brabham, yang ia jalankan selama 15 tahun. Salah satu kiprahnya yang menonjol di tim adalah mengantar Nelson Piquet menjadi juara dunia 1983.

Sebagai pemilik tim, ia menjadi anggota Asosiasi Konstruktor Formula Satu. Kontrolnya atas olahraga, yang tumbuh dari kepeloporannya dalam penjualan hak siar televisi pada akhir 1970-an, terutama bersifat finansial. Tetapi, di bawah ketentuan Perjanjian Concorde, ia dan perusahaannya juga mengelola administrasi, pengaturan, dan logistik setiap balapan F1, menjadikannya salah satu orang terkaya di Inggris.

Pada 23 Januari 2017, posisi Ecclestone sebagai kepala eksekutif Grup Formula 1 digantikan oleh Chase Carey. Ia diangkat sebagai ketua emeritus dan bertindak sebagai penasihat dewan. Ecclestone dan mitra bisnis Flavio Briatore juga memiliki klub sepak bola Inggris Queens Park Rangers antara 2007 dan 2011.

Baca Juga: Eksklusif, Prediksi Mesut Ozil Soal Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus