Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Canelo Alvarez mengungkapkan kebiasaannya untuk selalu mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya sebelum dia menginjakkan kaki di dalam ring tinju. Ia mengakui bahwa tinju adalah salah satu olahraga paling berbahaya di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adonis Stevenson dari Kanada adalah petinju terkenal terakhir yang menderita cedera serius. Mantan juara kelas berat ringan WBC harus menjalani operasi otak darurat setelah kekalahan TKO ronde ke-11 dari Oleksandr Gvozdyk pada Desember 2018. Melihat itu, Canelo melihat tinju adalah olahraga yang indah tetapi selalu dipenuhi kekerasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tahu risiko dalam tinju. Saya bisa naik di atas ring dan mungkin saya tidak akan turun. Mungkin aku akan mati. Tapi aku tahu itu dan aku selalu mengucapkan selamat tinggal pada keluargaku. Saya selalu memberi tahu mereka agar jangan khawatir dan jangan menangis. Jika saya mati, saya akan mati melakukan apa yang paling saya sukai," kata dia dikutip dari The Sun, Jumat 30 April 2021.
Canelo dan keluarganya mengalami cobaan berat menjelang pertarungannya pada Desember 2018 dengan Rocky Fielding. Saat itu, salah satu saudara laki-lakinya diculik. Ia pun harus merundingkan pembebasan saudara kandungnya dari para penculiknya. "Melalui telepon, saya menegosiasikan semua untuk pembebasannya."
Ia melanjutkan, "Selama tiga hari, saya bernegosiasi sehingga mereka akan membiarkan dia pergi. Di atas semua itu, saya harus bertarung pada akhir pekan. Ada banyak wawancara dan tidak ada yang tahu apa-apa. Mereka melihat seperti hal mudah, tapi tidak ada yang mudah dalam hidup ini, semuanya sulit. Setelah saya bernegosiasi, saya masih berpikir, bayangkan jika itu terjadi pada anak, ibu, atau ayah saya. Itu akan lebih sulit."
Canelo Alvarez saat ini bersiap untuk pertarungan penyatuan gelar kelas menengah super dengan pemegang sabuk WBO Billy Joe Saunders. Pertarungan bakal digelar pada 8 Mei 2021 di Stadion Cowboys di Dallas, Texas.