Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kubrat Pulev siap menghadapi juara kelas berat IBF/WBA/WBO Anthony Joshua dalam pertandingan tanpa penonton pada 20 Juni 2020, jika wabah corona belum teratasi. Pertarungan Joshua Vs Pulev itu, menurut promotor Eddie Hearn, belum 100 persen final karena wabah corona yang tidak dapat diperkirakan kapan bisa diatasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun ia mengaku sudah mengantongi tanggal cadangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan dilarangnya kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di Inggris dan juga di banyak negara, pertandingan tinju mungkin harus dilangsungkan tanpa penonton sampai pandemi corona bisa diatasi.
Pulev (28-1, 14 KO) dan Joshua (23-1, 21 KO) dijadwalkan bertemu musim panas ini pada 20 Juni 2020 di Stadion Tottenham Hotspur. Namun, Hearn menyatakan pertarungan bisa dipindahkan ke 25 Juli jika keadaan belum pulih akibat hantaman corona .
"Saya siap untuk tanding 20 Juni, 25 Juli, atau kapanpun yang mereka katakan," ujar Pulev di saluran BTV, Selasa, 24 Maret 2020. "Anda lihat apa situasinya, seluruh dunia harus menyesuaikan diri dengan itu."
"Tidak ada masalah (jika pertarungan itu) tanpa penonton. Semua orang akan berada di rumah, mereka dapat membayar Pay per View, jadi saya tidak melihat ada masalah finansial."
Petinju Bulgaria, Kubrat Pulev. (boxingscene)
"Pertandingan ini bisa menjadi sedikit berkurang tanpa penggemar tetapi masih bisa terjadi. Apapun, ini tetap kejuaraan dunia, yang harus dilakukan," kata Pulev.
Joshua harus bisa mengalahkan Pulev, jika ingin bertarung dengan juara WBC WBC Tyson Fury, Desember 2020. Pulev, yang akan berumur 39 tahun pada Mei 2020, adalah penantang wajib di IBF, yang harus dihadapi Joshua.
Meskipun bisa saja Joshua melepas gelar IBF untuk kosentrasi menghadapi Fury, namun ia sepertinya tidak ingin melakukannya. Ia mempunyai obsesi menjadi juara kelas berat sejati dengan mengantongi gelar di empat versi sekaligus.
Jjoshua, 29 tahun, mengalahkan Andy Ruiz Jr dengan kemenangan angka mutlak untuk meraih gelar juara IBF, WBA, dan WBO pada 7 Desember 2019. Ini merupakan rematch setelah ia dikalahkan Ruiz Jr dengan KO ronde ketujuh, Juni 2019.
Dalam pertandingan ulang dengan Ruiz, Anthony Joshua mengubah gaya bertarungnya dan mengadopsi pendekatan Wladimir Klitschko. AJ banyak menyerang dan bergerak kemudian merangkul untuk memenangkan pertarungan. Penampilan yang tidak menarik untuk ditonton, tetapi efektif untuk Joshua.
BOXINGNEWS24