Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Berita Tempo Plus

Berfokus pada Final

Coutinho tak mau pusing mengenai spekulasi masa depannya di Barcelona.

22 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Pemain Bayern Munchen, Philippe Coutinho (tengah),  dalam sesi latihan di Jose Alvalade Stadium, Lisbon, Portugal, 18 Agustus 2020.  Miguel A. Lopes/Pool via REUTERS
Perbesar
Pemain Bayern Munchen, Philippe Coutinho (tengah), dalam sesi latihan di Jose Alvalade Stadium, Lisbon, Portugal, 18 Agustus 2020. Miguel A. Lopes/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Datangnya Ronald Koeman bisa membuka kembali Philippe Coutinho ke Camp Nou

  • Philippe Coutinho tersingkir dari skuad La Blaugrana

  • Ketimbang memikirkan masa depannya Philippe Coutinho memilih main bagus di laga final melawan Paris Saint Germain

LISBON – Datangnya Ronald Koeman sebagai manajer Barcelona menerbitkan harapan bagi Philippe Coutinho, 28 tahun. Bisa jadi, dia kembali ke Camp Nou.

Presiden Jose Maria Bartomeu menyiratkan soal itu. Dari delapan pemain yang akan dipertahankan Barcelona, tiba-tiba terselip nama pemain yang dibeli Liverpool pada Januari 2018 itu.

“Mungkin jadi sembilan ya. Kalau Koeman mau memakai Coutinho,” ujar dia, Rabu lalu.

Selama ini, pemain Brasil ini mengalami nasib buruk di Barcelona. Dia dianggap sulit bermain di Barcelona. Permainan gemilangnya di Liverpool tak ada apa-apanya saat bermain bersama Lionel Messi cs.

Walhasil dia pun dibuang. Bayern Muenchen menampungnya dan tidaklah buruk permainannya. Dalam kemenangan Bayern atas Barcelona, 8-2 di babak perempat final lalu, Coutinho ikut menyarangkan dua gol.

Secara total, di Muenchen dia sudah menyumbang 11 gol dan membuat 9 assist dalam 37 laga di berbagai kompetisi. Cemerlang, tentu saja.

Dengan begitu, ada peluang dia kemudian ditarik Koeman. Kontraknya sebagai pemain pinjaman dengan Die Roten akan habis akhir Agustus ini.

Meskipun begitu, dia tak mau berpikir soal itu. Menjelang laga final, dia menyatakan berkonsentrasi pada persiapan melawan Paris Saint-Germain. “Saya sangat senang bermain di laga final,” kata dia.

Coutinho memang sempat menjadi bahan olok-olok. Saat memutuskan pindah ke Barcelona, bekas klubnya malah tampil dua kali di laga final. Puncaknya, mereka beroleh gelar itu musim lalu.

Nah, kali ini dia berharap bisa mendapatkan gelar juara itu. Bukan sekadar angan, tentu saja.

Bayern memang dalam keadaan yang sempurna. Mereka membabat lawan-lawannya tanpa ampun. Dua gelar lokal sudah mereka dapatkan. Mereka pun punya kesempatan mengulangi treble pada 2013 lalu.

Namun lawannya juga bukan sembarang. Duet Neymar dan Kylian Mbappe bisa jadi penggagal ambisi itu. Mereka punya ambisi untuk merebut gelar Raja Eropa untuk pertama kalinya.

Itu sebabnya, Coutinho benar-benar ingin berfokus pada laga terakhir ini. “Saya belum berpikir soal masa depan. Saya hanya ingin berfokus dalam laga final ini,” kata dia.

Masa depannya memang salah satunya ditentukan dalam laga ini. Bila dia main bagus, tentu Koeman juga tak akan menutup mata.

LIVESCORE | ESPORTEINTERATIVO | IRFAN BUDIMAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus