Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Pemain bulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, datang ke Indonesia sebagai juara bertahan pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pekan ini.
Hari ini, Selasa, 11 Agustus 2015, Caro—sapaan akrab Carolina—menjalani pertandingan pertamanya sebagai juara bertahan melawan pemain Malaysia, Tee Jing Yi. Ratusan penonton Indonesia pun bersorak mendukungnya. "Marin! Marin!" teriak mereka.
Sejumlah orang juga menyanyikan lagu-lagu untuk mendukung pemain yang pernah dua kali menjalani latihan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) ini. Marin pun akhirnya menang 19-21, 21-14, 21-13. Dia senang dengan dukungan itu, sekalipun Marin mengatakan grogi menghadapi pertandingan pertama hari ini.
"Saya sangat bersemangat bisa berada di lapangan hari ini," kata Marin. "Ini hari pertama saya pada Kejuaraan Dunia 2015. Di awal, saya agak grogi. Biasanya pertandingan pertama saya pada sebuah pertandingan sulit karena saya harus beradaptasi dengan gedung dan kok."
"Saya mencoba melakukan yang terbaik. Tadi memang bukan penampilan terbagus saya, tapi yang penting saya menang," Marin menambahkan.
Pemain Spanyol 22 tahun ini pun senang dengan dukungan penonton Indonesia. "Saya suka penontonnya karena saya suka Indonesia dan saya tahu ada banyak penggemar di sini," ujarnya. "Mereka ingin mendukung saya. Saya sangat menghargai ketika mereka memberikan dukungan kepada saya."
GADI MAKITAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini