Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra, membukukan tujuh kemenangan beruntun di ONE Championship setelah sukses mengalahkan petarung asal Thailand, Yodkaikaew Fairtex pada laga ONE 162 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 21 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petarung asal Samarinda itu meriah kemenangan sempurna setelah memastikan pertandingan berakhir pada ronde pertama di laga divisi kelas terbang atau flyweight. Eko Roni sukses mengalahkan Yodkaikaew Fairtex dengan kuncian kaki (nasty heel hook). Hasil ini jelas sebuah kejutan mengingat sang lawan merupakan salah satu jagoan dari Negeri Gajah Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atas kemenangan dan agresivitas saat berlaga, juara nasional gulat Indonesia itumendapatkan bonus dari bos ONE Championship sebesar US$ 50 ribu atau setara dengan Rp775 juta. Ini bonus pertama yang diterima Eko Roni Saputra.
Saat pembawa acara ONE Championship mengumumkan pemenang dan bonus, Eko Roni Saputra langsung berteriak. "Untuk Indonesia terima kasih atas dukungan kepada saya. Terus dukung saya untuk berlaga di ONE Championship," kata Eko Roni Saputra melalui laman media sosialnya.
Adapun lawannya, Yodkaikaew Fairtex, menilai Eko Roni Saputra belum layak menantang petarung peringkat lima besar divisi flyweight karena persaingan sangat ketat. Ia menyebut petarung MMA asal Indonesia masih berada pada level bawah. "Saya pikir dia (Eko) belum layak. Ada banyak sekali lawan tangguh di divisi ini. Dia perlu membuktikan diri terlebih dahulu,” kata Yodkaikaew.
Eko Roni Saputra adalah salah satu dari lima petarung MMA Indonesia yang berlaga di ONE Championships. Ada juga nama lain seperti Stefer Rahardian (Strawweight), Adrian Mattheis (Strawweight), Elipitua Siregar (Flyweight) dan Priscilla Hertati Lumban Gaol (Atomeight).
Eko bisa dibilang sebagai bintang MMA terpopuler di Indonesia saat ini dan ia terus mengalami peningkatan signifikan dalam enam laga terakhirnya di ONE Championship. Namun, pada usia 30 tahun waktu terus berjalan dan Eko harus segera masuk ke dalam daftar jajaran atas divisi flyweight. Salah satunya adalah melawan Yodkaikaew Fairtex yang menawarkan Eko rasio risk-to-reward yang fantastis.
Yodkaikaew telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhirnya, dengan kemenangan mengesankan atas John Shink, Alex Schild, dan petarung Jepang, Tatsumitsu Wada. Kemenangan Eko Roni Saputra atas Yodkaikaew, yang merupakan seorang striker berbahaya, bisa menandai kesiapannya untuk menghadapi nama-nama besar di divisi tersebut.