Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi yang terbaik pada turnamen bulu tangkis Korea Open 2019. Mereka menjadi juara dengan mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada babak final yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Korea, Ahad, 29 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka tampil bagus dan mampu mengalahkan lawannya dalam dua game langsung. Mereka bertarung selama 40 menit sebelum menang angka 21-10, 21-17.
Fajar lega dengan torehan tersebut. “Gelar ini sangat berarti buat kami, karena kami sudah lama nggak berdiri di podium juara,” kata dia seperti dikutip laman resmi PBSI.
Adapun Rian menyatakan mereka tak akan puas dengan galar juara itu. “Setelah ini masih banyak turnamen yang akan kami hadapi. Kami harus tetap fokus. Targetnya ingin tembus World Tour Finals di Guangzhou,” ujar dia.
BWF World Tour Finals 2019 akan berlangsung di Guangzhou, Desember mendatang. Turnamen akhir musim ini hanya mempertemukan delapan pemain terbaik di dunia.
Fajar/Rian tak menampik ketatnya persaingan di ganda putra Indonesia. Selain Fajar/Rian, ada dua pasangan kuat lainnya yang mendominasi sektor ini, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
“Persaingannya sangat ketat. Tapi itu justru memotivasi kami untuk tampil lebih baik lagi. Kami ingin fokus di setiap turnamen yang diikuti. Target besar ada, tapi kami tidak mau terbeban," kata Fajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia melanjutkan, "Nanti kalau kami fokus di target besar saja, malah nanti turnamen yang di depan mata malah nggak fokus.”
Fajar/Rian selanjutnya akan tampil di turnamen bulu tangkis Indonesia Master 2019 pada 1-6 Oktober.