Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Cina Peng Shuai tengah menjadi perhatian dunia karena tiba-tiba menghilang usai menuduh mantan wakil perdana menteri Cina Zhang Gaoli memaksanya berhubungan seks.
Peng Shuai, yang mantan pemain ganda nomor satu dunia ganda, tak terlihat atau terdengar lagi sejak melontarkan tuduhannya dalam media sosial Cina, 2 November lalu.
Baik Zhang maupun pemerintah Cina tidak mengomentari tuduhan itu. Postingan media sosial Peng segera dihapus dan topik tersebut diblokir dari diskusi internet Cina yang sangat disensor.
Kalangan tenis global mengkhawatirkan keselamatan dan keberadaan Peng sejak dia menyampaikan tuduhan itu. Badan tenis wanita (WTA) menyerukan penyelidikan, bahkan mengancam akan membatalkan acara mereka di Cina.
Pemerintah Amerika Serikat juga bereaksi. Gedung Putih pada Jumat lalu meminta pemerintah Cina memberikan "bukti independen dan terverifikasi" tentang keberadaan dan keselamatan Peng.
"Kami sangat prihatin dengan laporan Peng Shuai tampaknya hilang setelah menuduh mantan pejabat senior [Republik Rakyat China] telah melakukan serangan seksual," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Lalu, siapakah Peng Shuai? Berikut fakta-fakta singkat tentang atlet tenis itu, seperti dilaporkan Reuters.
Nama: Peng Shuai
Lahir: 8 Januari 1986 di Hunan, Cina
Gelar Grand Slam (ganda putri): Wimbledon 2013 dan French Open 2014
KEHIDUPAN DAN KARIR
• Mulai bermain tenis pada usia delapan tahun setelah diperkenalkan oleh seorang paman.
• Menjuarai gelar ganda WTA pertamanya di Guangzhou Open 2007 bersama rekan senegaranya Yan Zi.
• Menjuarai Grand Slam pertama bersama petenis Taiwan Hsieh Su-wei dalam Wimbledon 2013 setelah mengalahkan duo Australia Ash Barty dan Casey Dellacqua.
• Memenangi lima gelar ganda pada 2013 bersama Hsieh, termasuk WTA Finals.
• Mengamankan tempat nomor satu peringkat ganda WTA pada 2014 sehingga menjadi petenis China pertama yang mencapai prestasi tersebut.
• Memenangi gelar ganda French Open bersama Hsieh pada 2014 setelah mengalahkan pasangan Italia Sara Errani dan Roberta Vinci dalam final.
• Mencapai empat besar US Open 2014 yang merupakan penampilan tunggal terbaiknya dalam Grand Slam.
• Memenangi gelar tunggal WTA pertamanya pada 2016 dengan wildcard dalam Tianjian Open.
• Tiga kali mewakili Cina dalam Olimpiade 2008, 2012 dan 2016. Dia memenangkan medali emas tunggal Asian Games 2010 serta emas beregu.
• Peng Shuai juga memenangi dua gelar tunggal dan 23 gelar ganda WTA Tour.
Baca Juga: Djokovic Serukan Dunia Tenis Bersatu Sikapi Kasus Peng Shuai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini