Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga Serbia, FK Novi Pazar, mengkonfirmasi ketertarikannya untuk mendatangkan pemain sepak bola asal Indonesia, Saddil Ramdani. Minat itu dinyatakan secara terbuka dalam akun instagram klub, Senin, 10 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selama beberapa hari terakhir, klub kami telah dikaitkan dengan kemungkinan kedatangan pemain sepak bola asal Indonesia, Saddil Ramdani,” demikian pernyataan klub lewat Instagram, seperti dikutip Skor.id.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami menginformasikan kepada suporter klub ini bahwa informasi tersebut akurat dan pihak klub memang tertarik untuk mendatangkan pemain yang dimaksud.”
Melalui pernyataan itu pula, FK Novi Pazar juga mengakui bahwa pelatih mereka, Dragan Radojicic, juga terpikat dengan kemampuan yang dimiliki pemain berusia 23 tahun tersebut.
Saat ini, FK Novi Pazar juga telah menjalin negosiasi sudah berlangsung ke tahap yang lebih serius dengan Sabah FC, tempat Saddil Ramdani bermain.
“Pelatih Dragan Radojicic juga memiliki opini yang positif terhadap pemain tersebut dan proses negosiasi sudah berlanjut ke tahap yang lebih serius,” tulis FK Novi Pazar.
“Saddil Ramdani saat ini bermain bersama klub Liga Super Malaysia, Sabah FC. Posisi bermainnya di sayap dan dia juga bermain untuk tim nasional.”
NK Novi Pazar merupakan klub yang berkompetisi di Serbian SuperLiga atau kompetisi kasta tertinggi di sistem kompetisi Serbia. Saat ini, FK Novi Pazar masih terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara Serbian SuperLiga 2021/2022. Mereka hanya sanggup meraup 17 poin dari total 21 pertandingan.
Selanjutnya: Sabah FC Menolak
Manajemen Sabah FC memastikan bahwa pihaknya akan menolak klub Liga Serbia, FK Novi Pazar, yang ingin merekrut Saddil Ramdani. Sabah FC menyatakan, Saddil Ramdani akan tetap menjadi bagian dari skuad berjulukan The Rhinos itu untuk menghadapi Liga Super Malaysia musim ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Manajer Sabah FC, Marzuki Nasir, saat dikonfirmasi mengenai status pemain sayapnya tersebut.
Marzuki Nasir menjelaskan, Saddil Ramdani telah menegaskan komitmennya untuk tetap memperkuat Sabah FC hingga kontraknya berakhir.
Pemain berusia 23 tahun itu juga akan segera mengikuti pemusatan latihan Sabah FC setelah merampungkan karantina mandiri di Kuala Lumpur.
Selain itu, Marzuki juga mengatakan bahwa pihaknya sulit melepas Saddil mengingat minimnya waktu untuk mencari pemain asing penggantinya.
“Kami tidak dapat menerima permintaan tersebut karena kurangnya waktu untuk mencari pengganti kuota pemain asing Asia Tenggara,” kata Marzuki dikutip dari Berita Harian.
“Hal ini tentunya tidak akan mudah karena sebagian besar liga di Asia Tenggara akan segera dimulai.”
Marzuki menjelaskan, Sabah FC tak bersedia melepas Saddil secara gratis karena pemain yang bersangkutan masih terikat kontrak.
Jika pun transfer ini tetap dilanjutkan, maka Sabah FC meminta FK Novi Pazar untuk membayar biaya transfer untuk merekrut pemain kelahiran 2 Januari 1999 tersebut.
Oleh karena itu, dari sejumlah pertimbangan tersebut, Marzuki menegaskan bahwa Sabah FC menolak permohonan pelepasan Saddil yang diajukan oleh FK Novi Pazar.
“Jika kontrak masih ada, proses transfer tidak bisa dilakukan secara gratis karena dalam industri sepak bola profesional harus ada biaya transfer yang ditetapkan dan disepakati oleh kedua klub,” ujarnya.
“Makanya, kami tolak (permohonan pelepasan Saddil). Sabah FC butuh dana saat mendatangkan pemain baru. Kami juga harus membayar biaya agen, termasuk manajemen,” kata dia.
Selanjutnya: Apa Kata Saddil?
Sementara itu, Saddil Ramdani mengaku sangat tertarik untuk bermain dengan karena itu membuka kariernya di Eropa. Pengalaman membela dua klub Liga Malaysia, Pahang FA (kini Sri Pahang FC) dan Sabah FC, diakuinya bisa menjadi bekal.
"Usia saya saat ini 23 tahun, ini kesempatan paling pas untuk berkarier di Eropa. Saya tak akan siakan kesempatan ini," ujar Saddil Ramdani kepada Skor.id, Selasa, 11 Januari 2022.
"Hanya saja, saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC. Saya juga telah berbicara dengan manajemen klub soal tawaran ini."
"Saya berharap, Sabah FC bisa memberikan yang terbaik untuk karier saya. Apalagi, jika saya gabung klub Eropa, itu juga membanggakan Sabah FC."
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia: 2 Kali Uji Coba Lawan Bangladesh di Bali Akhir Bulan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu