Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Formula 1: Performa Red Bull Terdampak Usai Kena Denda Rp 109 Miliar

Insinyur Red Bull Racing Adrian Newey mengatakan bahwa penalti batas anggaran yang dialami timnya bakal berdampak pada performa tim di Formula 1 2023.

19 Desember 2022 | 18.00 WIB

Logo Honda kembali terpasang di mobil Formula 1 Red Bull Racing, 6 Oktober 2022. (Honda)
Perbesar
Logo Honda kembali terpasang di mobil Formula 1 Red Bull Racing, 6 Oktober 2022. (Honda)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Insinyur Red Bull Racing Adrian Newey mengatakan bahwa penalti batas anggaran yang dialami timnya bakal berdampak pada performa tim di Formula 1 2023. Maka tak heran jika ia menilai musim depan bakal menjadi lebih sulit bagi Red Bull Racing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut dia, Red Bull Racing hanya melampui sedikit batas anggaran. Akan tetapi hukuman yang mereka terima cukup besar. Tim pabrikan bahkan harus membayar denda sebesar 7 juta dolar AS atau sekitar Rp 109 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sanksi batas anggaran itu bukan satu-satunya masalah yang berdampak pada performa Red Bull Racing di Formula 1 2023. Menurut Adrian, tidak adanya tes di lintasan juga membuat timnya kesulitan menemukan catatan waktunya.

"Karena tidak ada tes, sangat sulit untuk mengatakan berapa persepuluh detik per putaran yang dibutuhkan. Tetapi mengurangi pengujian internal berarti kita dapat mengevaluasi lebih sedikit komponen dan lebih sedikit ide," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

“Selalu ada beberapa bagian yang Anda harap akan berhasil, tetapi sayangnya tidak. Jadi sulit untuk mengatakan seberapa parah dampaknya, tapi itu pasti berdampak bagi kami," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Red Bull Racing telah bekerja untuk mengurangi defisit. Maka dari itu Adrian yakin timnya bisa bersaing di papan atas F1, karena Red Bull Racing diklaim memiliki mobil balap terbaik.

Namun bukan berarti Red Bull Racing tidak akan mendapatkan perlawanan. Karena menurut Adrian, Ferrari dan Mercedes bakal meningkatkan performanya di Grand Prix Formula 1 2023 mendatang.

“Tapi Ferrari tidak akan beristirahat, mereka akan mengatasi titik lemah karena mereka memiliki beberapa masalah reliabilitas dan melakukan beberapa kesalahan di pit. Dan tentu saja ada Mercedes. Kecepatan mereka cukup jauh dan telah berevolusi. Jadi ini pasti akan menjadi tahun yang sulit,” tutup Adrian.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus