Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Langkah tim beregu putra panahan Indonesia terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo. Tiga pemanah Indonesia kalah telak 0-6 dari Inggris Raya pada pertandingan di Yumenoshima Final Field, Tokyo, Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam tiga set pertandingan, Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu dan Alviyanto Bagas Prastyadi mencetak skor 51, 52 dan 51, sementara tim Inggris Raya yang diperkuat Tom Hall, Patrick Huston dan James Woodgate mencetak skor 55, 53 dan 55.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Riau Ega mengakui timnya terlambat beradaptasi dengan kondisi angin yang kencang di arena pertandingan.
“Kami terlambat menyesuaikan diri di lapangan ini. Jadi kami kalah poin dulu. Inggris bisa mendapatkan poin 10 dengan cepat, dan kami terlambat. Lawan juga bermain lebih baik, jadi agak berat juga untuk mengejar poin mereka,” kata Ega usai laga, dalam siaran pers KOI, Senin.
Hal itu disepakati oleh pelatih panahan Permadi Sandra Wibawa. Menurut dia, timnya masih belum bisa mengatasi hembusan angin di Yumenoshima, apalagi angin berhembus lebih kencang daripada hari-hari sebelumnya.
“Kondisi angin seperti ini jarang kami temui di Jakarta. Tapi sejauh ini, teman-teman sudah berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik. Ini yang membuat tim kesulitan karena kurang siap dengan angin kencang,” ujar Permadi.
Meski kalah, kesempatan meraih medali Olimpiade Tokyo masih terbuka bagi tim panahan Indonesia pada dua nomor lain, yakni perorangan putri dan putra.
Baca Juga: Eksklusif: Windy Cantika Blak-blak Soal Banyak Hal