INASGOC: Saat Asian Games 2018 Sebagian Sekolah Diliburkan

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) memastikan aktivitas sekolah akan dihentikan selama penyelenggaraan Asian Games 2018, pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Meski begitu, langkah ini hanya akan diterapkan bagi sebagian sekolah saja.

 

"Saya rasa itu (meliburkan anak sekolah) sudah menjadi keputusan, tapi di zone zone tertentu saja anak sekolah akan libur, tidak akan seluruhnya. Soalnya kan mesti belajar lah," kata Ketua INASGOC Erick Thohir saat ditemui di World Press Briefing, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, 2 April 2018. 

 

Wacana ini memang telah lama mencuat. Langkah ini dinilai diperlukan untuk menekan angka kemacetan di Jakarta. Kemacetan menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 ini. Pasalnya, jarak tempuh dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju venue pertandingan di Gelora Bung Karno dan sekitarnya harus dapat ditempuh dalam waktu maksimal 32 menit.

 

Karena itu, Erick mengatakan wacana ini hanya akan diterapkan di beberapa daerah yang dekat dengan lokasi aktivitas Asian Games 2018 saja.

 

"Kalau di Jakarta misal di daerah yang tak terlewati, tidak libur. Contoh di Kemang, Bintaro. Apakah perlu libur? Daerah-daerah tertentu tak perlu libur," kata Erick. 

 

Dalam pembicaraan terakhir, wacana ini dikabarkan masih digodok di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain wacana meliburkan sekolah, ada juga wacana menggunakan jalur tol khusus dan menggunakan jalur Transjakarta bagi kendaraan peserta Asian Games 2018. 

 

"Biar maksimal, jadi ada Asian Games line, khusus untuk Asian Games, jalanan tol satu garis hanya untuk Asian Games. Jadi kemacetan bisa berkurang atas itu, jadi masuknya akan cepat," ujar Wakil Koordinator Department Media dan PR INASGOC, Danny Buldansyah. 

 

EGI ADYATAMA