Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani, yakin atlet-atlet bakal berjuang maksimal demi menambah pundi medali bagi Merah Putih. Ia berharap atlet dari cabang bulu tangkis dan angkat besi yang bakal berlaga Senin, 2 Agustus 2021, dapat mendongkrak peringkat Indonesia di klasemen ajang olahraga multicabang terbesar di dunia tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tiga nomor dari dua cabang olahraga akan menjadi penentu raihan medali Indonesia di Olimpiade, yaitu bulu tangkis dan angkat besi. Penampilan kedua cabang olahraga ini menjadi aksi pamungkas atlet-atlet Indonesia pada gelaran Olimpiade musim panas edisi ke-32 kali ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atlet bulu tangkis ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu akan mengadapi Qing Chen Chen / Yi Fan Jia dari Cina pada laga perebutan medali emas di Musashino Forest Sport Plaza. Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting akan meladeni wakil Guatemala, Kevin Cordon, dalam perebutan medali perunggu.
Di samping cabang bulu tangkis, atlet angkat besi Nurul Akmal bakal tampil di kelas +87 kilogram di Tokyo Internasional Forum. “Harapan medali emas kita di bulu tangkis pada sektor ganda putri. Semoga besok hasilnya baik sehingga bisa menaikkan peringkat sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Rosan.
Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya dalam semifinal bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo di Jepang, 1 Agustus 2021. REUTERS
Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri ini berharap hasil maksimal bisa diraih oleh Anthony di laga perebutan medali perunggu. Anthony batal melaju ke final usai takluk di tangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Chen Long 16-12, 11-21. “Anthony sudah berjuang, meski hasilnya belum maksimal. Tapi, kita tahu bahwa Anthony sudah bemain dengan maksimal di semifinal tadi,” kata Rosan.
Terkait peluang di angkat besi, Rosan, yang juga merupakan Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), mengaku tak ingin jemawa soal hasil pertandingan. Nurul Akmal akan turun di Grup A pada pukul 17.50 WIB.
Lifter Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putri +75 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, 12 Februari 2018. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
“Persaingan di kelas Nurul terbilang ketat karena tidak ada pembatasan berat badan, yang penting lebih dari 87 kg. Kalau dilihat, postur Akmal paling kecil. Jadi tantangannya cukup berat untuk meraih medali dari kelas ini," kata Rosan.
Sejauh ini, kata Rosan, kondisi atlet-atlet Indoensia secara keseluruhan dalam keadaan sehat. Mereka berada dalam sistem gelembung sebagai langkah Pencegahan penyebaran Covid-19. “Itu juga tantangan karena atlet tidak boleh kemana-mana, hanya sekitar kamar, atau kampung atlet, tempat latihan, serta tempat pertandingan. Mereka pun jadi sedikit jenuh,” ujar Rosan.
Berikut jadwal atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo pada Senin, 2 Agustus 2021.
Pukul 11.50 WIB
Final bulu tangkis ganda putri
Greysia Polii / Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Jia Yifan / Chen Qingchen (Cina)
Pukul 17.50 WIB
Grup A angkat besi kelas +87 kg putri
Nurul Akmal (+87 kg putri)
Pukul 18.00 WIB
Perebutan medali perunggu bulu tangkis tunggal putra
Kevin Cordon (Guatemala) VS Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)