Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seusai menjuarai Wimbledon 2022, Novak Djokovic belum pasti bisa tampil di turnamen grand slam terakhir tahun ini, US Open. Masalah vaksin akan kembali jadi kendala, seperti saat mengikuti Australia Open.
Djokovic menyatakan tetap menolak divaksin. Ia hanya berharap pihak berwenang Amerika Serikat mengubah aturan masuk sehingga memungkinkan dia berkompetisi di US Open.
Unggulan teratas itu mengalahkan Nick Kyrgios dalam empat set, Minggu, untuk memenangi gelar ketujuh di All England Club dan mahkota Grand Slam ke-21 secara keseluruhan. Ia kini hanya terpaut satu gelar grand slam di belakang Rafael Nadal sebagai pemegang rekor.
Sekarang dia menargetkan gelar US Open keempat setelah kalah dari Daniil Medvedev di final tahun lalu. Namun, statusnya yang tidak divaksinasi berarti dia tidak akan diizinkan masuk ke Amerika Serikat untuk bermain di turnamen yang akan dimulai bulan depan.
"Saya tidak divaksinasi dan saya tidak berencana untuk divaksinasi, jadi satu-satunya kabar baik yang bisa saya dapatkan adalah mereka menghapus kartu vaksin hijau yang diwajibkan atau apa pun namanya untuk memasuki Amerika Serikat atau pengecualian," kata petenis berusia 35 tahun itu, seperti dikutip AFP.
"Saya tidak berpikir pembebasan bisa terjadi... Saya pikir itu hanya apakah mereka menghapus ini pada waktunya bagi saya untuk sampai ke AS."
Petenis Serbia itu dideportasi dari Australia karena status vaksinasinya pada Januari, mencegahnya mempertahankan gelar Australian Open.
Djokovic mengakui bahwa hal itu adalah awal yang sulit untuk tahun ini dan dia membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih.
"Ini sangat mempengaruhi saya dalam beberapa bulan pertama tahun ini," kata Djokovic.
"Saya tidak merasa hebat secara umum. Maksud saya, secara mental, emosional, saya tidak berada di tempat yang baik."
"Saya ingin bermain, tetapi pada saat yang sama ketika saya pergi ke lapangan di Dubai, turnamen pertama tahun ini, saya merasakan begitu banyak tekanan dan emosi yang terjadi."
"Saya tidak merasa diri saya di lapangan. Saya menyadari pada saat itu bahwa itu akan memakan waktu, bahwa saya harus bersabar, dan cepat atau lambat saya akan mendapatkan diri saya dalam keadaan optimal, di mana saya ingin itu terjadi," kata Novak Djokovic lagi.
Novak Djokovic tak bisa tampil di Australian Open tahun ini karena belum divaksin. Ia dipulangkan oleh otoritas negara itu sebelum mengikuti turnamen yang berlangsung Januari lalu. Dalam grand slam kedua tahun ini, ia bisa tampil dan mencapai babak perempat final. Sedangkan di Wimbledon, ia menjadi juara. Grand slam keempat, US Open, akan berlangsung akhir tahun ini.
Baca Juga: Juara di Wimbledon 2022, Begini Perjalanan Panjang Karier Djokovic
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini