Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Evander Holyfield masih berharap bisa menjalani pertarungan ketiga melawan Mike Tyson meskipun mengalami kekalahan TKO ronde pertama dalam comeback-nya melawan Vitor Belfort.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tentu saja saya akan melakukannya,” kata dia seusai duel itu, saat ditanya soal peluang melawan kembali Tyson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Evander Holyfield, petinju 58 tahun yang pensiun pada 2011 lalu, mengalami kekalahan memalukan dalam comeback-nya, di Miami, Florida, Ahad WIB, 12 September 2021. Ia nyaris tak menyarangkan pukulan di tubuh Vitor Belfort, mantan juara kelas berat ringan UFC asal Brasil, dan akhirnya dinyatakan kalah TKO setelah dua kali jatuh.
Setelah kekalahan dari Belfort itu, Holyfield berkata, “Pria itu mendorong saya, dia kuat," kata petinju Amerika itu. “Tapi saya tidak terluka. Tidak ada pukulan yang benar-benar menyakiti."
"Dia mendapatkan saya dengan pukulannya dan saya kehilangan keseimbangan. Saya tidak terluka. Ini agak menyedihkan."
Ia menilai wasit keliru dan terlalu cepat menghentikan duel itu. “Saya pikir itu putusan yang buruk, dia seharusnya tidak menghentikan pertarungan secepat itu,” kata dia.
Dalam kariernya di ring tinju dunia sebelum pensiun, Holyfield memiliki rekor 44 kali menang (29 KO), 10 kalai kalah, 2 kali seri, dan sekali no contest. Dua kemenangannya diraih dari Mike Tyson pada 1996 dan 1997. Ia merebut dan mempertahankan gelar kelas berat WBA dalam duel itu.Evander Holyfield mengunjungi Mike Tyson di Tyson Ranch, Agustus 2019. (Instagram/Mike Tyson)
Sebelumnya, ketika Mike Tyson akan comeback, nama Holyfield sempat disebut sebagai salah satu calon lawan. Tapi Tyson akhirnya memilih melawan Roy Jone Jr dan duel ekshibisi keduanya berujung seri. Kini, Si Leher Beton masih merancang pertarungan berikutnya.
THE SUN, DAZN