Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Karim Benzema Absen di Piala Dunia 2022, Ini 5 Legenda Sepak Bola yang Tak Beruntung di Piala Dunia

Karim Benzema harus meninggalkan kamp Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 sehari menjelang turnamen besar itu berlangsung karena cedera.

20 November 2022 | 10.43 WIB

Pemain Real Madrid Karim Benzema merayakan gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Madrid, 4 Mei 2022. REUTERS/Juan Medina
Perbesar
Pemain Real Madrid Karim Benzema merayakan gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Madrid, 4 Mei 2022. REUTERS/Juan Medina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Karim Benzema harus meninggalkan kamp Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 sehari menjelang turnamen besar itu berlangsung. Penyerang berusia 34 tahun itu mengalami cedera paha kiri bagian depan saat latihan pada Sabtu pagi, 19 November. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dalam hidup, saya tidak pernah menyerah, tetapi malam ini saya harus memikirkan tim, seperti yang selalu saya lakukan. Jadi, itu menjadi alasan saya untuk meninggalkan tempat agar diisi seseorang yang dapat membantu tim kami untuk memiliki Piala Dunia yang hebat. Terima kasih atas semua pesan dukungan Anda," tulis Benzema di Twitter dan Instagram, Minggu, 20 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Benzema datang ke Piala Dunia 2022 tidak dalam kondisi bugar. Dia nyaris tidak bermain sama sekali dalam beberapa pekan terakhir. Sejak memenangkan Ballon d'Or bulan lalu, dia bermain kurang dari 30 menit untuk Real Madrid. 

Dalam latihan pertama Timnas Prancis, Sabtu pagi, 19 November 2022, dia mengalami masalah. Cedera di paha kirinya kambuh dan kian parah, sehingga memaksanya mengundurkan diri.

Pemain Timnas Prancis, Karim Benzema, saat tiba di Doha, Qatar, untuk berlaga di Piala Dunia 2022. REUTERS/Hannah Mckay

Federasi Sepak Bola Prancis mengumumkan bahwa penyerang Real Madrid itu terpaksa berhenti latihan setelah merasakan sakit pada bagian depan paha kirinya. Hasil pemindaian MRI yang kemudian dilakukan mengonfirmasi bahwa dia mengalami cedera tendon rectus femoris. Dengan kondisi itu, pemain berusia 34 tahun tersebut harus menjalani pemulihan selama tiga minggu. 

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, merasa prihatin dengan apa yang dialami Benzema. Terlebih, dia tahu bahwa penyerang Real Madrid itu sangat ingin tampil di Piala Dunia 2022 ini.

"Saya sangat sedih untuk Karim yang menjadikan Piala Dunia ini sebagai tujuan utama," kata Deschamps. "Terlepas dari pukulan baru bagi tim Prancis ini, saya memiliki keyakinan penuh pada tim saya. Kami akan melakukan segalanya untuk menghadapi tantangan besar yang menanti kami."

Benzema bukan satu-satunya bintang yang tidak beruntung bersama tim nasionalnya di Piala Dunia. Sejumlah legenda sepak bola dunia pernah mengalami nasib serupa, mereka tidak bisa membela negaranya di turnamen tersebut. 

Berikut pesepak bola yang malang dalam sejarah Piala Dunia FIFA. 

Hugo Sanchez (Timnas Meksiko)

Hugo Sanchez tidak pernah beruntung dengan timnas negaranya di Piala Dunia meski dia merupakan penyerang palingefektif di masanya. 

Negaranya tidak lolos ke Piala Dunia Italia 1990 saat dia berada di puncak performanya. Setelah itu, di Piala Dunia Amerika Serikat 1994, dia kebanyakan duduk di bangku cadangan. 

Sebelumnya, dia memainkan Piala Dunia Argentina 1978 dan Meksiko 1986. Namun, di dua turnamen itu, dia tidak bisa membuat perbedaan. 

Raul Gonzalez Blanco (Timnas Spanyol)

Bicara mengenai nasib sial bersama timnas, Raul Gonzalez Blanco adalah salah satu pemain paling ikonik Real Madrid. Namun, dia tidak pernah bisa menang besar dengan Spanyol. 

Tragisnya, Luis Aragones terkenal menendang Raul keluar dari skuad UEFA Euro 2008 dan Spanyol menjalani keemasan tanpa dia. Dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia antara 2008-2012 adalah pengingat yang menyakitkan bagi Raul ketika dia mengenang perjalanan tim nasionalnya. 

Alfredo Di Stefano (Timnas Spanyol dan Argentina)

Dalam sejarah tim nasional, Alfredo Di Stefano adalah yang paling aneh dari semuanya. Dia lahir di Argentina dan memenangkan Copa America versi era itu pada 1947. Namun dia dikeluarkan dari timnas Canmebol karena permainan ilegal yang dia mainkan dengan Kolombia selama era itu. 

Setelah pindah ke Spanyol dan menjadi sensasi La Liga, Di Stefano bermain untuk La Roja tetapi melewatkan edisi 1958 di Swedia. Kemudian, dia mengalami cedera menjelang Piala Dunia 1962 di Cile karena cedera otot. 

Zlatan Ibrahimovic (Timnas Swedia)

Ibrahimovic tidak pernah relevan dengan timnas Swedia di Piala Dunia, tetapi dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu. Selama pensiun pertamanya, dia melewatkan Piala Dunia 2018 dan Swedia mencapai tahap yang tidak pernah mereka capai ketika dia menjadi bagian dari tim. 

Ibrahimovic memainkan permainan hebat dengan negaranya tetapi dia selalu mengalami nasib buruk dalam memperebutkan gelar, bahkan di turnamen lain. 

Michael Ballack (Timnas Jerman)

Michael Ballack dari Jerman mungkin menjadi pemain dengan karier paling sukses dengan tim nasionalnya, tetapi hanya secara statistik. Dia selalu mencapai final dan kalah melawan rival yang lebih baik. 

Nasib buruk Ballack meluas ke klubnya untuk sementara waktu. Tapi kekalahannya di final Piala Dunia Korea/Jepang 2002 dan absen di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 adalah bukti betapa malangnya dia. Dia juga kalah di final Euro 2008 melawan Spanyol asuhan Luis Aragones.

REUTERS, THE GUARDIAN, MARCA

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus